Rabu, 01 Juli 2015

D-3 KEUANGAN dan PERBANKAN

Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan bertujuan menghasilkan tenaga ahli madya (Amd) yang profesional di bidang Keuangan dan Perbankan. Proses pencapaian tenaga Ahli Madya dirancang tidak lebih dari 3 (tiga) tahun. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut, maka proses pembelajaran menggunakan kurikulum 60% (persen) praktek/praktikum dan 40% (persen) teori.

Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan memiliki fasilitas laboratorium seperti, Laboratorium bank konvensional (Mini Bank Syariah), Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Laboratorium Komputasi. Kondisi ini diperkuat melalui kerjasama dengan Lembaga Keuangan Perbankan  (Bank Indonersia, Bank BNI, Bank Jatim, Bank BCA, Bank BTN, Bank Mandiri Syariah, Bank Muamalat, dan Bank Niaga di wilayah Jawa Timur) sebagai tempat pembelajaran dan praktek kerja lapangan (PKL).     Peluang kerja lulusan Diploma III Keuangan dan Perbankan meliputi  sektor, perbankan konvensional, syariah, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Pertamina, Perusahaan-perusahaan, dan Instansi Pemerintah. 

Keunggulan jurusan D3 keuangan dan perbankan

Keunggulan Program D3 adalah :
§   Masa studinya 6 semester (3 tahun), sehingga lebih cepat lulus dibanding S1, dan tentu saja total biaya studinya lebih ringan dibanding S1, sehingga bagi masyarakat yang ingin cepat terjun di dunia kerja, disarankan untuk mengambil program D3.
§   Materi kuliahnya lebih aplikatif (praktek) sehingga cenderung lebih "siap pakai" dibandingkan S1, namun hal ini tetap bergantung dari individu masing-masing.
§   Kebutuhan tenaga kerja terhadap lulusan D3 lebih banyak dibandingkan S1, karena lulusan D3 akan mengisi level menengah pada piramida struktur organisasi dan manajemen perusahaan.

Profesi dan Karir Lulusan D3 Keuangan dan Perbankan

Ahli Madya Keuangan dan Perbankan dapat bekerja dan berkarir sebagai Asisten Akuntan Perbankan, Asisten Akuntan Publik, Asisten Akuntan Manajemen, Audit Internal, Asisten Akuntan Pendidik, Accounting Clerk, Stock Control Supervisor, Account Supervisor, Cost Control, Tax Accounting Coordinator, Budget Officer, Assistant Auditor, dan Assistant System Analyst. 

Berkarir di Lembaga Pemerintahan, Organisasi Swasta, maupun Kantor Akuntan Publik (KAP) sebagai asisten akuntan perbankan, asisten akuntan/auditor internal atau staf pemeriksa di berbagai departemen dan lembaga seperti di BI (Bank Indonesia), Departemen Keuangan, BPK, BPKP, KPK, Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak dan Kantor Wilayah Pelayanan Pajak di seluruh Indonesia, BUMN, BUMD, PMDN maupun PMA, staf ahli akuntansi dan pengendalian di dinas pemerintah provinsi, pemerintah kota atau kabupaten di seluruh Indonesia. 


Menjadi Entreprenuer (Wirausahawan) dengan membangun jasa konsultan akuntan keuangan dan perbankan, koperasi, UKM, keuangan dan perpajakan, konsultan manajemen untuk korporasi maupun perseorangan yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar